Coba katakan padaku….
Bagaimana indahnya cahaya rembulan,
ketika awan menyelimutinya.
Coba jelaskan padaku…..
Bagaimana luasnya samudra,
ketika terjangan gelombang,
tak henti-hentinya bergulung,
hingga serasa tak menyisakan tempat untuk hanya sekedar menghela nafas.
Atau kau sampaikanlah padaku…..
Jika mawar itu rupawan,
hingga aku tak peduli meskipun durinya menancap di dagingku.
Mencintaimu…..
Seperti menatap rembulan penuh,
ditingkahi gulungan awan,
hatiku seluas samudra,
meski gelombang menghantam.
Mencintaimu pun…..
Laksana menggenggam mawar merekah,
dengan luka berdenyut tertusuk durinya.
Terima kasih….
Karena Tuhan telah memberiku kesempatan untuk mencintaimu dengan caraku,
dan engkaupun mencintaiku dengan caramu.
Cinta yang tak membuat kita terikat,
cinta yang sederhana tapi memberi makna.
Rabu, Maret 25, 2009
SeuMpaMa ciiNta,,,
BiMbaNgH....
Kala aku duduk termenung
Menatap bintang dilangit malam,,kelam
Sepi,,sunyi,,
Hanya suara jangkrik dan kodok yg menemani..
Tak ingin aku membenci..
Walau hati terus mengusikk….
Iblis kebencian dalam diri..
Seolah berusaha membunuh cinta ini.,.
Entah,,
Gejolak apa yg terjadi..
Perang batin dalam diri..
Entah..
Siapa yg menang..
Siapa yg kalah..
Yang jelas hati ini menangis,,
Bimbang antara benci dan cinta..
BuRuNGh caMaR....
Burung camar mengembara di udara..
Hangat alam ini terasa,..
Dia datang tanpa nama..
Hadirkan jiwa yg tentram..
Membawa asa ini..
Terbang di atas awan,..
Mungkin dia datang tanpa nama..
Tapi dia datang membawa cinta..
Hanya segenggam saja..
Tak lebih, tak kurang..
Sekejap, hilang tak tau kemana..
Pergi,,terbang bersama para burung camar,,
Mengikuti arah angin..
Tangannya melambai..
Bagai daun berguguran
Seolah tersenyum seperti pelangi..
Akankah dia datang lagi??
Aku tak tau,,
Tapi dalam hati ini,,
Rasa ini mengambang,,
Terkatung-katung..
Masih mengharap kehadirannya..
Mungkinkah dia kembali..??
Terbang kemari bersama para burung camar….
Minggu, Maret 22, 2009
Puuiiisiii BuNDa
Puiisii inii dHieY p'smbahkan buadd mama t'saiankh,,
sdiikit ungkapan hatii untuk mama yg slalu melindungi.....
Bunda judulnya...
dhiey ngga m'nYebudd mama dalam puiisii inii,,,
biar lebiih puitiss noooh....
yaK..
mulai....
Sejuta untaian kata takkan cukup tertulis indah tuk ungkapkan indahnya kasih sayangmu
Sejuta warna dengan sebuah kuas dan kanvas takkan cukup menggambarkan besarnya kasih sayangmu
Tangga – tangga nada yang mengalun merdu pun tak semerdu bisikan kasih sayangmu
Selimut tebal nan hangat takkan sehangat dekapan tanganmu
Kasih sayang yang kau berikan begitu besar untuk seorang anak sepertiku
Pengorbanan yang kau berikan begitu berarti untuk sebuah jiwa mungilku
Senyum ikhlasmu berikan aku kebahagiaan
Canda tawamu berikan aku kegembiraan
Tangismu berikan aku kehampaan
Deritamu berikan aku kesengsaraan
Bunda…..
Nama itu terukir indah dalam hatiku
Takkan pernah hilang dan terlupa sepanjang hidupku
Aku hanya ingin selalu membuatmu bahagia
Aku hanya ingin selalu berbakti padamu, berguna untukmu
Tak ingin lagi kulihat tetesan air mata kesedihan itu dari wajahmu
Tak ingin kusakiti hatimu dengan tingkah polahku
Tak sanggup aku merangkaikan untaian kata tuk membalas kasih sayangmu kepadaku
Tak sanggup aku membuat karangan bunga sebagai tanda terima kasihku kepadamu
Tak sanggup aku lukiskan sesuatu yang dapat gambarkan betapa besarnya rasa sayangku kepadamu
Hanya ucapan terima kasih yang terlontar dari bibirku
Hanya permohonan maaf yang dapat aku sampaikan
Hanya do’a yang dapat kupersembahkan
padamu Bunda……..
